Sabtu, 13 Oktober 2018

Merayakan Ulang Tahun Atasya di Disneyland Hongkong


Assalamuallaikum, saya ingin menuliskan informasi mengenai perjalanan liburan kami kali ini ke Hongkong pada tanggal 13 September 2018. Mudah-mudahan dapat memberi informasi yang di butuhkan.

Diawali adanya Travel Fair yang digagas oleh salah satu bank yang bekerja sama dengan agent perjalanan yang berlangsung di Mall Gandaria city pada tanggal 9 Maret 2018, kami minta tolong untuk ditanyakan mengenai rencana perjalanan kami ke Hongkong untuk penerbangan di bulan September 2018.

Kita memang berencana jauh2 hari ingin merayakan ulang tahun Atasya di Disneyland Hongkong. Karena sebelum tidur, Atasya  selalu berdoa agar papa mama diberi rezeki supaya bisa tiup lilin sama Mickey dan Minnie.  Rencana awal kita berangkat ber 4 (2 dewasa 1 anak dan 1 bayi). Tanya sama si CS untuk perjalanan pada tanggal 13-16 September 2018 apakah sedang ada promo, dia bilang “ada pak, untuk ber 4 dapat di harga 10 juta menggunakan maskapai China Airlines dan masih bisa dapat cash back” , diskusi sama Mamayang yang udah browsing2 harga tiket, ternyata itu cukup murah, mengingat perjalanan yang direct (gak ribet transit2 karena bawa bocah) dan dapet makan pula, akhirnya kita memutuskan untuk membeli tiket tersebut. Dan di akhir masa travel fair, sahabat kita (Mama Dee) memutuskan join dalam perjalanan kami ini. Jadilah perjalanan kami di ikuti oleh 3 dewasa, 1 anak dan 1 bayi.

Langkah berikutnya adalah penukaran cash back, dimana quota hanya untuk 20 orang dan pagi itu antrian sudah mengular. Untungnya dapet antrian khusus bagi pemegang CC jenis Travel Card dari bank tersebut. Antrian udah mulai sejak mall belum buka Alhamdulillah dapat no antrian 2, Alhamdulillah lagi dapet Cash Back sebesar Rp. 3.000.000. Jadi Total harga tiket kita ber 4, PP CGK – HKG – CGK adalah sekitar Rp.7.000.000,-. Harga ini bahkan lebih murah dibanding budget airline yg belum termasuk makan dan bagasi.



Potongan Harga 2 x Rp.1.500.000





Selanjutnya, kami pesen penginapan, dimana 1 malem kami berencana menginap di Disneyland hotel dan malam berikutnya menginap di Air BnB daerah Mongkok. Berikut harga-harganya:

Disneyland Hotel                   HKD 1.620,00 / malam (exclude service fee 10%)
Breakfast                                HKD 338/adult dan HKD 218/Child (3-11Y)
Air BnB                                  HKD 1.063,6 / malam (nett)
Disneyland park                     Rp. 981.465 / Orang (Atasya & Zio Free)
Lunch set + Snack di park     Rp. 267.420 / Orang ( free makan siang/malam dan Snack)
Sim Card (China Mobile)       HKD 88 / 5 hari
Octopus Card                         HKD 160 / 6 hari

Sekarang kita bahas kegiatan selama disana ya...


Day 1
Kami berangkat dari Depok naik grab jam 4 pagi, pesawatnya boarding jam 06:25 WIB dengan lama penerbangan selama 5 jam.  Kami tiba di Hongkong jam 12:25 waktu setempat. Setelah ambil bagasi, kami langsung beli sim card. Sepenglihatan saya ada dua tenant provider sim card salah satunya China Mobile. Sebenarnya bisa juga kok beli simcard di 7/11, tapi kami memilih langsung ke counter karena sim card yg kami beli langsung dipasangin dan disettingin sama staffnya jd bisa langsung pakai, secara kan ngga ngerti tulisan Mandarin. Urusan sim card selesai, kami langsung cari makan siang. Berhubung kami semua penggemar Subway, jd kami pindah ke terminal 2 untuk makan Subway dan sholat Zuhur (ada prayer room di terminal 2, dekat lift dan dekat dengan Disney store). 
Ready to Go :)

Just Arrived 


Papayang & Kiddos @HK Airport

Mamayang & Kiddos @HK Airport

Mama Dee & Zio's  Happy Face



Setelah makan siang kami naik taksi warna biru (Taksi Lantau Island) menuju Disneyland hotel. Perlu diketahui untuk regulasi taksi disana setiap pulau beda warna taksi, bisa aja sih pakai taksi yang ngga sesuai wilayah tapi jadi lebih mahal, make sure juga taksi yang mau dinaiki sesuai dengan kapasitas penumpang, ada yang 4 seats ada yang 5 seats bisa dilihat di bawah lampu sen kanan atau kiri di bagian depan dan belakang. Kami coba naik kapasitas 4 seats supirnya gak mau karena Zio juga di hitung (padahal blm duduk sendiri). Oh iya kenapa ngga naik MTR ke Hotel? Karena ongkosnya buat 3 dewasa jatuhnya lebih murah naik Taxy daripada naik MTR dan plusnya lagi ngga ribet 2 kali transit sambil bawa-bawa koper.

Setelah check in kami istirahat sebentar terus lanjut berenang sampe sore, setelah itu main ke maze. Setelah maghrib kami mau makan malem sekalian cuci mata di Mongkok. Dari hotel ada free shuttle dari dan ke PTI (Public Transport Interchange). Nah di PTI lengkap semua public transport, baik Taksi, MTR maupun Bus. Setelah tiba di PTI kita beli Octopus Card dan lanjut naik MTR menuju Sunny Bay kemudian pindah kereta dan transit lagi di Lai King menuju Mongkok. Makan malam dulu di Mcd kemudian lanjut window shopping di Sneakers Market. Selesai dari Sneakers Market kami balik lagi ke hotel menggunakan MTR dan lanjut shuttle ke hotel.


Disneyland Hotel Maze



Cari makan malam di Mongkok



Day 2
Hari yang dinanti Atasya tiba, 14 September 2018 Atasya Nadesga Haloho Genap berusia 3 tahun. Alhamdulillah doanya selama ini akhirnya di Ijabah sama Allah, bangun jam 7 pagi, mandi dan bersiap breakfast di Enchanted Garden Restaurant. Untuk breakfast dibatasi oleh waktu dimana setiap sesi hanya 2,5 jam. Untuk sesi pertama jam 07.30 – 09.00 dan sesi ke-2 jam 09.30 – 11.00 dan kami pilih sesi pertama karena pengen bergegas ke Disneyland park seharian. Kita beli lilin ulang tahun, korek api dan topi ulang tahun di Jakarta. Alhamdulillah saat itu restonya sepi, jadi gak terlalu lama nunggu badutnya keliling. Untuk kue ulang tahun disana juga jual sih tapi harganya 1 juta mennn laham gila, akhirnya kita pake Pancake Mickey yg kita tancepin lilin. Atasya udah gak konsen sarapan karena sibuk dadah-dadah ke badut2 yang lagi keliling, bawaanya udah pengen turun dari kursi trus samperin tu badut2. Akhirnya tiba giliran meja kita disamperin, di awali oleh Goofy, Minnie, Mickey dan ditutup selfie bersama Pluto. Setiap ada badut yang dateng kita tiup lilin bareng, tapi nyanyinya hanya bareng Minnie, mereka sangat baik dan cukup koperatif yang membuat kami juga merasa nyaman, tidak terburu-buru pergi karena resto tidak terlalu ramai.

Tiup lilinnya sekarang juga

Birthday Girl

Pluto

Mickey

Minnie
    

Selesai sarapan balik ke kamar untuk packing, selesai packing anak-anak malah tidur, minta late check out sampai jam 12.30 (kesiangan deh ke parknya 😅). Check out sekalian nitip koper lanjut naik shuttle ke Disneyland park. Seharian kita main di Disneyland Park, diawali dengan mamayang dan mama dee naik Hyperspace Mountain. Lanjut nonton pertunjukan Lion King dan nonton Disney parade, selain itu juga kita fokusin Atasya foto sama karakter-karakter Disney yang ada, terutama yang jadi favorite dia, Woody, Atasya seneng banget, padahal kita tau dia capek krn tidurnya kurang dan cuacanya yg subhanallah panas dan lembab bgt, tapi karena adrenaline dan excited membuat ngantuk dan capeknya ilang. Kami bangga banyak wahana yang Atasya berani naikin (sesuai height requirement tentunya), mulai dari Mystic Manor (ini sih mamayang salah masuk, yang dibayangin Mickey’s Phillar Magic eh ternyata kaya rumah jagal gitu mana cuma bertiga doang Mamayang, Atasya plus Zio. Maklum ngga megang hp dan map), Slinky Dog Spin, Toy Soldier Parachute Drop, Dumbo the flying Elephant, Carousel, The Many Adventures of Winnie The Pooh mau ke Small World tapi udah keburu gelap ngga jadi deh (googling sendiri ya seperti apa wahana2nya hehehe…).  Karena datengnya juga udah kesiangan jadi cuma sedikit wahana yg bisa dinaikin.  Oh iya untuk pengunjung yang nginep di Disneyland Hotel dapet compliment berupa fast pass 1 wahana dari 4 pilihan yang ada untuk 4 orang, lumayan Mama Dee bisa naik Roller Coaster Big Grizzly Mountain ngga pake antri. Badan saya tumbang karena cuaca Hongkong panas bukan main, info dari kru sana pemerintah setempat menginfokan memang cuaca panas hari itu akan extreme, jadilah saya tiduran di First Aid sampai malam, di sana ada kasur, selimut, ac dan minuman serta petugas medis yang stand by.

Eh ketemu Daisy di Lobby Hotel


Mission Accomplished 

Panasnya ampun - si kakak bobo

Russel & Mr. Fredricksen

 Chip & Dale

Toy Soldier
Jessie

Finally Woody :)


Selesai jam 8 malem semua ditutup termasuk toko-toko dan restaurant kecuali buat yang pake gelang hijau (Halloween night ticket) mereka bebas masuk, kemudian ada light show dimana sebelumnya ada pertunjukan laser dan parade khusus edisi halloween, setelah parade selesai toko-toko kembali dibuka untuk semuanya.

Selesai belanja oleh-oleh, saya ambil koper ke hotel sementara anak-anak tunggu di PTI. Awalnya niat mau ke mongkok naik MTR, tp karena badan drop terpaksa naik taksi. Agak drama karena taksi yg bisa antar pulau (warna merah) jarang yang bisa angkut 5 penumpang, rata-rata kapasitas 4, mungkin karena udah malem kali ya. Ongkosnya sekitar HKD 200.

Setelah sampai Air BnB, bersih-bersih dan beli makan malam di Sevel.

Bagi saya pribadi biar umur udah gak muda lagi, masuk ke Disneyland tu seperti memasuki dunia lain, dunia tanpa beban hidup hahaha… auranya happy aja pokoknya ditambah ngeliat anak2 pada seneng bertambahlah happynya.



Day 3
Hari ini rencananya mau belanja-belanja di Mongkok aja + wisata kuliner, makan siang di restaurant halal namanya Ma Restaurant di Prince Edward, makannya mie yang dagingnya lembut banget terus pesen nasi goreng HK sama veal goulash yg juicy bgt. Kita pesen 3 menu utama, 2 side dish dan 2 minuman totalnya sekitar HKD 230

Ma's Restaurant


Selesai makan siang kami balik ke kamar dulu istirahat sebentar, abis itu lanjut naik MTR mau ke The Peak. Mau beli tiket online udah abis, jadi kita mau coba on the spot, antriannya panjang banget eh ada grombolan tour, iseng2 nanya sama tour leadernya malah ditawarin tiket dari klook yang punya jalur khusus, lumayan gak antri dan lumayan seru Atasya naik tram ke The Peak. Baru keluar tram udah ada tulisan “Typhoon Signal No 3 is Hoisted”, saya pribadi sih santai aja paling angin-angin doang. Dari Jakarta sebenernya kita udah cek cuaca bakalan windy banget, jd udah agak2 prepare. Pas sampe paling atas ada staff nya pake microphone ngasih pengumuman yang intinya “cepetan foto-foto sebentar lg typhoon mau datang”, begitu keluar emang angin agak kenceng sih secara di atas gunung, di sini juga kita masih santai, Atasya beli Gummy dan permen lain di bawah, foto-foto juga. Pas lagi antri mau pulang, ada sekelompok turis dari India, kita nguping tour leader nya bilang :
“malam ini stay di hotel aja ya, beli persediaan makanan yang banyak, karna barusan diumumin typhoon level 8 akan datang dan toko2 makanan akan tutup, orang2 Hongkong juga akan belanja persediaan”
trus kita nyeletuk , “emang bakalan separah itu?”
“iya, kemungkinan akan sampai level 10 (hurricane)”

dang! mulai agak panik, dibelakang kita ada muda-mudi dari Indo nyeletuk juga,
“iya parah banget katanya, pesawat kita aja besok cancel”
 “hah serius, kita besok juga pulang”
“naik pesawat apa?”
“china airline jam 16.35”
“ fix cancel itu, pesawat kita juga itu, coba cek email aja”

dan setelah sampe kamar kita cek, beneran besok all flight cancel, PANIC ATTACK

langsung pikiran campur aduk, duit cash udah tipis, mungkin gak ya dpt kamar besok? Gimana cara keluar kamar untuk pindah hotel pas typhoon? Kita pulangnya gimana? Flight nya kasih kompensasi apa ya? Mungkin gak kita dpt kompensasi nginep di hotel transit bandara? Dsb dsb

kita chat yg punya air bnb nya untuk bilang kita mau extend karena flight kita cancel, dan dia bilang “GAK BISA, karena besok sudah ada yang mau nempatin” tiba2 makin puyeng.

Malam itu kita keluar untuk bekel makanan ke sevel, beli mie instan dan Ayam untuk anak2, di kamar udah ada beras, selai2 untuk roti, susu dsb. Gedung2 dan toko tutup lebih awal, kaca2 mereka juga udah di tempelin berbagai macam penahan angin, udah siap banget deh untuk menghadapi typhoon. Balik ke kamar dan biasa saja cuma dengar suara angin makin kencang. Malem2 si empunya air bnb chat minta tolong masukin barang2 yang ada di balkon karena takut beterbangan (anjay separah itu kah?)

Penampakan pintu masuk gedung Air BnB kami 


Typhoon Signal

Sky Terrace - The Peak




Day 4
Angin makin kencang + ujan, tiba2 ada berita baik dari empunya kamar klo tamu berikutnya gak bisa dtg karena typhoon. Alhamdulillah kita bisa stay at least 1 malam dan ngga mesti pindah tempat. Hari ini full di kamar aja, angin makin lama makin kencang, suara-suara barang jatoh juga makin banyak. Kita coba pantau berita di TV sambil minta tolong saudara di Indo untuk tlp in travel nya untuk menanyakan schedule penerbangan kami yang di cancel. Kita coba tlp CS maskapai tersebut cabang Hongkong tapi gak pernah bisa. Siang angin makin kencang sampe2 ceiling di kamar yang deket dapur rubuh. Sore2 kayaknya udah agak reda, kami lapar karena perbekalan yang ada cuma buat sarapan dan makan siang. Saya memberanikan diri cari makanan, coba keluar toko masih tutup, sevel tutup, coba jalan 2 blok tiba2 angin kenceng banget sampe tu payung rusak. Saya ada ide untuk coba cari toko di underground stasiun MTR, tp ternyata tutup semua. Coba naik MTR ke stasiun yg agak gede, coba ke Prince Edward ada 1 toko Sushi jual sisa 5 pcs sushi, tanpa pikir panjang beli aja. Coba keluar stasiun, jalan 2-3 blok nemu ada resto yg buka antriannya ampun2an. Jalan lagi ada lg yg buka eh makanannya Babi, akhirnya nemu sevel yg buka pintu kecilnya doang, saya Tanya “buka gak?” kata dia “yaudah masuk” Alhamdulillah, langsung beli banyak dah, nasi curry, onigiri, susu, roti, ayam dsb. Balik ke kamar cukup lah persediaan sampe buat besok siang. Untungnya ada mesin cuci, jadi persediaan baju kita aman.


Sore Hari Saat Typhoon

Tiang rambu2 pada tumbang
7/11 penyelamat




Day 5
Selesai sarapan di kamar cek keluar dari balkon, toko2 udah mulai buka, langit udah cerah, orang2 udah beraktivitas, kita berniat nekat aja check out lanjut ke bandara, apes2nya gak ada flight kita buka kamar di hotel transit yg jam2an untuk anak2 tidur, saya sih bisa tidur dilantai bandara. Alhamdulillah dpt info dari saudara di Indo kalau flight kita sudah di reschedule ke hari ini dengan jam yang sama. Sampe bandara kita makan lagi Subway dan Ayam sevel utk anak2.




NOTE BRO AGA
11. Jangan pergi ke Disneyland Hongkong saat musim panas
22.  Booking kamar Disneyland Hotel jangan paket yg include breakfast, kalau mau booking hotel pilih advance purchase room hotel lalu + add on breakfast jatohnya lebih murah padahal yang didapat sama.
33. Dari Jakarta kita bawa roti tawar, Milo Sachet dan sambel kemasan untuk sarapan di air bnb
44. Yang mau liat Air BnB kita bisa cek disini , lokasinya sangat strategis, deket Langham Place, Ladies Market dan Sneakers Market. Kapasitasnya bisa untuk 7 orang, yang bawa anak cukup enak karena dekat banget ke stasiun MTR Mongkok pintu A2 yang ada Lift untuk stroller (gak perlu gotong naik-turun tangga)
 5. Rate saat itu adalah 1 HKD = Rp. 1950

    
Demikian review singkat jalan-jalan kami ke hongkong, yang mau tanya-tanya / ngobrol silahkan di-sini atau bisa follow juga IG kami untuk liat-liat foto / video trip kami lebih banyak lagi.

Saya : Aga Haloho
Mamayang : Mamayang








Tidak ada komentar:

Posting Komentar